Malaysia Uji Tabrak 3 Mobil Murah Indonesia, Hasilnya?

Program low cost green car (LCGC) memang menjadi angin segar bagi para konsumen yang ingin punya mobil dengan harga terjangkau.

Kendati demikian, banyak pihak yang mempertanyakan sejauh mana mobil-mobil itu mampu melindungi penumpang yang ada di dalamnya, baik orang dewasa maupun anak-anak?

ASEAN Global New Car Assesment Program (ASEAN NCAP), yang beroperasi di bawah Malaysian Institute of Road Safety Research (MIRA) dan Global New Car Assesment Program (Global NCAP) membeberkan hasil uji tabrak untuk mobil LCGC, Datsun Go, dan Daihatsu Ayla yang diedarkan di Indonesia.

Untuk memberikan peringkat perlindungan terhadap penumpang, ASEAN NCAP menggunakan dua peringkat; Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP) dan Perlindungan Penumpang Anak (COP).

Skala peringkat untuk AOP adalah 0.00 hingga 16.00. Agar lebih mudah dimengerti, hasil penilaian dituangkan dalam bentuk peringkat 1 hingga 5 bintang. Sementara untuk uji COP, menggunakan persentasi 0-100 persen atau skala 1 hingga 5 bintang.

Untuk uji tes tabrak, ASEAN NCAP menggunakan perangkat khusus untuk membuat mobil melaju pada kecepatan 64 km/jam pada offset frontal crash test. Pada kondisi ini, dikondisikan bagian sisi kanan mobil menabrak sebuah benda padat.

Sementara untuk memberikan gambaran potensi cedera pada penumpang, ASEAN NCAP memanfaatkan empat buah boneka yang diberi sensor khusus pada setiap bagian; termasuk kepala, leher, dan dada. Dari sensor itu, tim ASEAN NCAP akan melakukan kategorisasi penilaian.

"Kami gunakan boneka untuk mengondisikan kondisi penumpang. Baik di kursi baris pertama dan kedua. Untuk posisi duduk anak-anak, disimulasikan anak berusia 0-10 tahun yang duduk di carseat," tutur Yahaya Ahmad, Child Restraint Working Group ASEAN NCAP.

Hasil tes tabrak

Hasilnya, Datsun Go yang telah dilengkapi airbag di posisi pengemudi mendapat 2/5 bintang (6.82/16.00) AOP. Begitu pula dengan AOP yang mendapat 2/5 bintang (46 persen).

Baca selengkapnya >>>
Sumber : otomotif.liputan6.com